Minggu, 22 Januari 2012

HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN


          Ketika kita berfikir bisa (untuk melakukan sesuatu) dengan segenap keyakinan, maka sesuatu yang tadinya (menurut kita) adalah hal yang mustahil, sangat mungkin akan bisa (kita lakukan). Dalam konteks kehidupan, sering saya temui orang-orang membelenggu dirinya sendiri dengan kalimat-kalimat negatif bersifat sugestif yang merugikan diri sendiri, seperti;
- "Aku '
kan bukan orang yang pandai...",
- "Aku 'kan sudah tua, jadi tidak bisa berfikir seperti anak muda...",
- "Dia'kan orang yang sudah mapan, sedang aku..."
- "Memang sudah takdir aku ini jadi orang miskin, seberapapun usaha, ya tetap miskin"
- dan sebagainya.
          Ada yang berpendapat, kalau "ucapan atau perkataan itu adalah do'a", mungkin ada benarnya. Tetapi menurut saya, hal-hal yang kita fikirkan terlebih kita yakini, akan mendorong otak untuk merealisir menjadi sebuah kenyataan, terlepas dari perihal buruk/negatif atau sebailknya hal-hal yang baik/positif. Dengan sebuah kalimat pendek, bahwa "Ketika kita berfikir bisa maka akan bisa dan ketika kita berfikir tidak bisa maka akan menjadi tidak bisa".
          Janganlah kita membelenggu diri dengan ungkapan-ungkapan negatif seperti tersebut di atas. Berfikir positif (positif thingking) dan optimisme yang tinggi akan lebih menguntungkan kita. Ibarat sebuah komputer, maka sayogyanyalah otak kita di isi (instal) dengan program (software-software) yang berguna.
Maka kalau boleh saya katakan, "Hidup adalah sebuah pilihan", tentu bukan sebuah nasib ataupun takdir yang kita terima begitu saja, tanpa ada usaha yang luar biasa. Mau pandai, kaya, sukses, senang dan tidak senang itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Lepas dari kelebihan dan kekurangan yang kita punyai, manusia adalah makhluk yang paling sempurna, dan Tuhan tidak akan mengubah nasib kita, kecuali diri kitalah yang mengubahnya. Seperti dalam firman Allah SWT. Surat Ar-Ra'd, Ayat 11 :

لَهُمُعَقِّبَاتٌمِّن بَيْنِيَدَيْهِ وَمِنْخَلْفِهِيَحْفَظُونَهُمِنْ أَمْرِاللّهِإِنَّاللّهَ لاَيُغَيِّرُمَا بِقَوْمٍحَتَّىيُغَيِّرُواْمَابِأَنْفُسِهِمْوَإِذَاأَرَادَاللّهُبِقَوْمٍ سُوءًافَلاَمَرَدَّلَهُ وَمَالَهُم مِّن دُونِهِمِن وَالٍ

(Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.)

[ Kutipan terjemahan Al Qur'an diambil dari:
http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_surah.asppageno=1&SuratKe=13#11 ]


=========== SEMOGA BERMANFAAT ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar